Kamis, 30 Oktober 2008

sawang -sinawang

Sawang-sinawang


Wang sinawang toggo-teparo podo sawang sinawang kahanan sedino-dino. Ora setitik wong kang podo panas endelok kahanan uripe tonggo teparone. akeh wong sing ora nerimo karo kahanan uripe sedino-dino lantaran kurange rasa sukur marang sing gawe urip. salah, salah kaprah tumprape wong sing pinter bersukur karo sing paring urip, lantaran ora duwene rasa sukur. sebape pikirane wong kang pinter bersukur iku, seje adoh karo wong seng gawehane mikiri napsu urip ning ndunyo.

Ono pitakon “neng ndunyo kuwe urip go mangan, utowo mangan go urip?” jawabane meng (2) loro.

Jawaban kaping pisan.

Urip ngo mangan artine wong kang mung mikiri urip nang ndunyo wae, lan ora mikiri aherate tumprap wong ngerti agama. lan pikirane koyo-koyo urip nang ndunyo sak lawase.

Jawaban kaping pindo.

Mangan go urip sing artine awake dewek urip neng ndunyo meng sedelo koyo-koyo meng numpang ngobe. Saiki biso mangan ora ono seng ngerti ngesuk isuk wis go layadan tonggo teparo.

Selasa, 21 Oktober 2008

Surojoyo

Sedikit pembahasan mengenai desa surojoyo.
Surojoyo yang berlokasikan di kecamatan sapuran, kabupaten wonosobo.
Surojoyo, adalah desa dimana, merupakan satu kesatuan dari desa-desa di sekitarnya. dengan kata lain desa surojoyo di jadikan pusat pemerintahan dari desa-desa di sekelilingnya.
Surojoyo yang terdiri dari beberapa desa tersebut masih sangat membutuhkan perubahan kearah yang lebih baik. terutama di bidang pertanian karena di desa surojoyo yang sebagian penduduknya bergantung dari hasil tani, tarnak, dan berdagang. masih mengalami kesilitan terutama dalam bertani, karena sebagian besar penduduknya bertani. dimana pengolahan pertanian sampai penjualan hasil pertanian masih membutuhkan bimbingan dari seorang pakar ahli pertanian untuk bisa menghasilkan apa yang kita inginkan.
yang kedua adalah berternak. saya ingin belajar berternak karena dari berternak saya bercita-cita ingin membantu memenuhi kebutuhan daging di daerah sekitar surojoyo. dan dari berternak saya akan mendapatkan limbah dari hasil ternak, dari sinilah saya bercita-cita ingin mengenalkan pentingnya pupuk alami. dan ingin memberikan pasokan pupuk alami di daerah surojoyo dan sekitarnya. tetapi disini saya masih tersendat masalah modal dan masalah pengetahuan mengenai peternakan. saya mohon pada yang membaca blog saya ini baik Bapak/Ibu yang ahli dalam bidang peternakan yang sudah kelebihan ilmu dan bingung untuk membeberkan ilmunya. saya bersedia menampungnya, dan jika ada yang mau menyumbangkan ilmu tentang peternakan, pertanian, dan perdagangan tolong kirim ke alamat ini (hartono.totok@yahoo.co.id) terimakasih.

Senin, 13 Oktober 2008

doa untuk kedua orang tua

Pekerjaan sebagai operator warnet kadang menyenangkan, dan kadang pula menyebalkan, banyak mengenal karakter manusia termasuk cara pandang mereka terhadap teknologi informasi. Mulai dari yang cuman iseng sampai ke yang benar-benar browsing, tua muda, kasar lembut, serta beberapa yang pendiam karena malu-malu dikatakan orang yang tidak mengerti internet. Ada yang sekedar chatting cari pasangan bahkan jodoh, browsing mencari tugas, mencari teman melalui friendster, download software, download, lagu mp3 dan yang lebih parah adalah mendownload film gak tau film apa mudah mudahan film yang bermanfaat.

Selalu mendapat giliran jaga malam karena cuman I orang dan pagi-pagi harus bangun. malam jadi pagi, pagi jadi malam, ibarat kelelawar, browsing sepuasnya. bahkan kalau merasa bosan cukup membaca postingan di blog yang kadang dikirim oleh kakak aku.

Berhari-hari kulalui kehidupanku sebagai operator yang selalu mendapatkan shift jaga malam, soalnya klo siang yang jaga bosnya. kadang kalo hari sabtu /minggu jaga pagi sampai malam hari sendiri. aku nikmati pekerjaan ini walau tak pernah ada liburnya kecuali dengan meminta izin, di depan layar monitor terbentang dunia cyber nan maya, khayalan terus bergerak mengembara ke seluruh pelosok dunia, bahkan ke alam jagad yang lain yang penuh misteri. Terkadang ada keinginan untuk mengunjungi tempat-tempat indah yang ada di belahan bumi ini. Namun selagi belum bisa, cukuplah hanya mengkhayalkan di depan monitor.

“ Ada yang kosong bang ?, “ Tanya seorang ibu muda setengah baya melewati pintu masuk warnet. biasa pelanggan“ silahkan di nomor 9”. jawabku sambil melototi layar monitor karena keasyikan ngetikin tugas orang, sambil belajar. dan Ibu itu melangkah ke orah komputer pc 9 yang terletak agak ujung dari sudut ruangan di warnet itu.

Satu persatu pelanggan pun mulai memenuhi pc yang tadinya kosong. Satu ruwangan yang hanya terisi 9 pc, itupun yang I di pc 4 lagi rusak dan yang bisa di pakai hanya 8 pc. menit pun berganti menit eh detik juga berganti detik kebalik dan akhirnya jam pun berganti jam mengurangi waktu kerjaku.

pelanggan terbagi mulai dari anak-anak, mbak-mbak, mas-mas, bapak-bapak, dan tidak kalah dan gak mau ketinggalan yaitu ibu-ibu. yang terkenal selalu gak pernah merasa salah gak pernah mau mengalah dan selalu beranggepan aku yang selalu salah walaupun gak semua ibu-ibu tapi kebanyakan si.

Waktu itu tepatnya siang hari menjelang sore, siapa si yang gak kenal jakarta. walaupun menjelang sore dan di ruangan kerja ku tepasang 2 AC dengan setelan terdingin masih terasa panas dan gerah, di barengin protesan dari seorang ibu muda setengah baya yang sedang mengirim imail barbentuk file gambar dengan kapasitas 9,21mb.

Dia protes dan berkata “bang kok imail saya gak terlampir-lampir” katanya “ini udah satu jam lebih! wah kalo begini monyong eh monyong", cetus omongan ibu muda setengah baya itu dengan gaya ibu-ibu jakarta yang doyan ngucapin latah. “ dengan hati sabar barcampur tebar pendam, tahan, dan di hiasi, panasnya udara jakarta yang tak pernah bersahabat, aku dengan senang berlandas paksa tapi sadar akan menjual jasa. aku jelaskan dengan senag hati” dengan suara sopan, santun dan penuh sentuhan dengan harapan ibu muda setengah baya itu mau mengerti. "bu batas mengirim imail kapasitasnya harus dibawah 10mb, bu memeng file ibu 9,21 mb tapi itu kan ukuran kisaran mb jadi memerlukan waktu yang lama" sambil aku bernafas dalam.

Dia gak mau tau palah bandingin sama biasanya dia ngrim di warnet lain katanya dengan gaya khas orang jakartanya. “biasanya guwe ngirim juga cepet malah lebih banyak dari ini". Sedikit emosi saya tanyain tipe filenya apa bu? Dia menjawab “Filenya apa itu ya eeeee" agak lupa apa berlagak lupa apa emang berlagak begok aku gak tau. “oh ya laporan”. Word ya bu? Ya! Dalam hatiku, ni orang! tapi aku tetep sabar dalam hati walaupun aku ngeyel-ngeyel aku juga kalah wong aku baru anak kemarin makan garam, kalo dia kan udah biasa ngeracik garam menjadi masakan yang enak dan menjadi temen makan nasi. Aku nyengir kecil berselimut kesal yang tak terkira Tadinya si aku mau jelasin lagi secara detail tapi ibu muda setengah baya itu udah duluan emosi dan berkata “wah kalo kaya gini aku rugi dong” sambil menyetop billing. idih lama banget komputernya! “Dengan tingkah genit layaknya cewek ABG yang manis tapi sayangnya ibu muda setengah baya itu udah ibu-ibu yang pahit”.

Berapa? Cetus ibu sambil bangun dari kursi. Dengan nada E# apa lah kata pemusic E kayaknya nada tinggi. saya jawab dengan nada sopan dan penuh desahan “ 7 ribu bu “ kataku “ni” kata nya sambil agak ngelempar duitnya. Aku hanya bisa mengirup udara bercampur debu yang berterbangan ala udara jakarta yang gersang. sambil memejamkan mata dan seakan meneteskan air mata yang seharusnya tak semestinya aku teteskan. karena teringat masa kecilku dulu yang hanya baru bisa meminta pada bapak dan ibuku. Mungkin bapak dan ibu lebih dari ini merasakan pahit getir untuk mengaup rezeki, mencarikan makan dan melanjutkan hidupku sampai aku beranjak gede dan bisa mencari kehidupan sendiri. mungkin ini hanya 1 pengalaman dari berpuluh-puluh pengalaman hidupku yang bisa mengingatkanku pada kedua orang tuaku dan bisa meneteskan air mataku. mungkin bapak, dan ibu lebih dari ini mereka memperjuangkan untuk menghidupi aku dan kakak kakakku. Bapak, ibu semoga cinta dan kasih mu selalu dibalas oleh yang maha agung yaitu Alloh SWT. Aku akan selalu berdo'a dalam seusai sholatku

Robbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo

“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”

Surojoyo chat room